Thursday, June 1, 2017

Cerita Hari 1 Komunikasi Produktif : Intonasi dan Saat yg Tepat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

kali ini blog saya yg sudah sekitar 2 tahunan mati suri, akhirnya hidup kembali.. hahhaha

tentunya berkat mengikuti kelas Bunda Sayang IIP. maka akhirnya blog ini bisa kembali ditulisi kembali, tentunya dengan beberapa hal yang terkait dengan kelas bunda sayang sendiri maupun tulisan lainnya yang semoga dapat menjadi inspirasi.

untuk di postingan perdana ini, bahasannya adalah mengenai komunikasi yang efektif dan produktif. ya,meskipun saya sarjana lulusan komunikasi juga tidak serta merta loh saya pandai dan tepat dalam hal berkomunikasi. ada kalanya saya juga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi ini, dikarenakan beberapa perbedaan sudut pandang, pola asuh dan hal lain yang membuat adanya hambatan dalam penyampaian makna berkomunikasi tersebut.

untuk kali ini, saya mencoba berlatih komunikasi efektif ini pada orang terdekat saya yaitu pasangan dan anak balita saya yg baru berumur 21 bulan

poin yg saya gunakan kepada pasangan adalah : Choosing the right time
sedangkan poin yg gunakan untuk anak saya adalah : Kendalikan Intonasi Suara dan gunakan suara Ramah

experiencenya seperti ini :

1. Terhadap Pasangan

suami merupakan orang yang sangat dipengaruhi oleh timing dan suasana, hal ini juga baru saya ketahui semenjak menikah, dikarenakan waktu pengenalan yang tidak terlalu lama akhirnya saya baru bisa memahami bahwa tipe suami saya adalah orang yang jika dia merasa nyaman, kenyang, bahagia baru dia bisa menangkap sebuah informasi.  pada tanggal 31 Mei merupakan hari ulang tahun pernikahan yang ke 3, Tentunya suami dalam keadaan yang juga bahagia waktu itu. nah disinilah kesempatan saya untuk bisa meminta pertolongan atau menyuruh suami melakukan sesuatu, simple nya  begini sejak bulan lalu saya sudah menyuruh suami untuk mencari tiket mudik... dan ternyata oh ternyata sampai minggu lalu pun beliau belum membeli dan juga mencari tiket tersebut, alhasil saya pun was was harga tiket akan semakin melonjak naik..

nah, karena pada tgl 31 Mei kemarin suami dalam kondisi yang bahagia, akhirnya sewaktu pulang ke rumah, dan sehabis buka (keadaan sudah senang, perut kenyang) maka saya pun mengulangi permintaan saya untuk membeli tiket mudik lebaran.. alhasil hanya dalam waktu 5 menit, tiket tersebut sudah terbeli pulang pergi, tanpa perlu menunda nunda sebulan lamanya.
alhamdulillah 😆😆😆😆😆😆😆😆


2. Terhadap Anak

bagi ibu ibu yg mempunyai anak balitanya berusia hampir 2 tahun,tentunya pernah mengalami masalah komunikasi dengan balitanya. putra saya ini sebut saja namanya Ayman, merupakan anak yg mandiri. ketika saya dan suami makan bersama ayman juga ikut makan dan duduk diatas high chairnya sambil menemani kami makan, nah disaat makan ketika ayman sudah merasa bosan atau kenyang dia akan menjatuh-jatuh kan sendok, piring, atau apapun itu untuk membunuh kebosanan plus mendapat perhatian dari kami yg sedang asyik makan,

Diwaktu yg lalu ketika ayman menjatuhkan sendok sendok tersebut, saya pasti langsung rewel dan bilang : Ayman jangan begitu, jangan dijatuhkan sendoknya, mama capek nih mungutinnya, dan ayman pun semakin menjadi-jadi untuk menjatuhkan sendok tersebut 😢😢  nah, akhirnya perkataan saya yg rewel dan galak tersebut saya ganti dengan kata-kata : Ayman sayang, si anak sholeh ayo sendoknya dipegang saja yah sini dikembalikan ke mama, bukan dijatuh-jatuhkan.  dan berulang-ulang dengan suara yg ramah, intonasi yg rendah sehingga ayman pun tidak melakukan hal itu lagi..

perubahan terhadap saya dalam kedua cerita diatas, pada suami akhirnya saya bisa mengerti kapan waktu yg tepat untuk meminta bantuan atau pertolongan. sedangkan kepada anak, saya akan berusaha untuk memakai intonasi suara yg ramah dan juga termasuk pengendalian emosi di dalamnya.

Hari ke-1 (31 Mei 2017)

#level 1
#day1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip


0 comments: