Friday, February 11, 2011

Maaf Ma!

Hari Ke #30

Dear Mama,

Baru beberapa jam yg lalu, aku selesai meneleponmu.
tapi aku tak tahu, mengapa rasanya aku masih belum puas berbicara denganmu.
aku tahu, dari beberapa pembicaraan yang ada ditelpon tadi, ada beberapa yg menyakitimu.
ya, sekali lagi aku menyakitimu dengan perkataanku.

maafkan aku ma,aku tidak bermaksud untuk menyakitimu,
sungguh aku tidak bermaksud seperti itu.
aku hanya mencoba menjelaskan,apa yg juga menjadi pikiranku saat ini.
dan aku hanya ingin bercerita itu kepadamu, serta membaginya denganmu.

Ma,selama ini aku berusaha untuk selalu membahagiakan dirimu,
aku tahu ma,aku belum bisa membahagiakanmu sepenuhnya,
aku tahu,membahagiakanmu itu sebenarnya bisa juga dengan cara yg sederhana.
namun, ada beberapa hal yang memang belum waktunya untuk kulakukan,
tapi tolong pahami ma,bahwa perlahan tapi pasti, dan satu demi satu aku akan selalu mwujudkan keinginanmu.

Ma,aku tahu sekarang kita berbeda jarak beratus kilometer, kita bahkan berada di pulau yg berbeda,dan kita pun jarang untuk berkomunikasi secara langsung dengan bertatap muka.
dengan cara komunikasi yg terbatas itulah,aku selalu menyayangkan bila ada masalah di saat kita berbicara.

sekarang, doakan aku ma, aku masih dalam beberapa bagian kecil yg harus kuraih demi membuatmu bahagia.
maafkan aku jika aku memang sering menyakiti mu dengan,kata-kata yg sebenarnya tidak sengaja kuucapkan.
tp yg pasti,aku disini,juga selalu mendoakanmu,selalu berusaha yg terbaik untukmu.
dan juga akan selalu mengingat dan menuruti pesan-pesanmu.
jika memang tiba waktunya nanti,aku berjanji,pasti aku akan bisa memberimu kebahagian itu seutuhnya.

Salama Sayang,
Putri Sulungmu.

Thursday, February 10, 2011

Curhat

Hari Ke #28

Kepada ...... (kau juga pasti tau)



My mate, eh aku sudah malas untuk memanggilmu mate, aku lebih suka memanggilmu si Abang saja, boleh kan?? baiklah..

hari ini, tepat seminggu kita tidak bertemu,
tapi tahukah kamu betapa aku sangat kangen denganmu.
yah,mungkin ini agak sedikit cemen, tapi ini beneran
aku kangen kamu!


oh iya,bagaimana kabarmu sekarang? masih sehat dan baik kan tentunya?
aku sih selalu mendoakanmu supaya kmu tetap sehat, dan supaya kamu bisa menikmati pekerjaanmu itu.

aku tahu,kamu sekarang sibuk,dan aku juga tahu waktumu sudah hampir habis untukku, yah mungkin agak sedikit berlebihan sih, kita cuma terpisah jarak kurang lebih 10 km, dan hampir tiap minggu kita bertemu, dan di tiap minggu itu aku akan selalu menanti pertemuan itu.

oh iya, aku mendapat kabar, ada yg cemburu dengan kedekatanmu dan aku ya?
siapa itu yg cemburu? aku kenal orangnya nggak?
ngomong-ngomong, dia cemburu karna apa? karena aku yg memang terlalu manis untuk ditolak,atauah dia cemburu karena dia takut kamu bener-bener "jatuh" kepadaku.
hmmm sepertinya yg kedua yah??? :)))

karena menurutku, ketika orang cemburu itu,ia sudah merasa tidak aman dengan keadaannya. ya itu sih menurut pendapatku sih.
tapi btw, aku mengerti perasaan yg cemburu itu, *sok tahu* tapi aku berharap semoga itu tidak berpengaruh dengan apa yg kita lakukan saat ini.

oh iya,aku mau tanya sesuatu kepadamu, menurutmu apakah orang jatuh cinta itu salah?
apakah kita memang tidak bisa memilih siapa yg berhak kita cintai,atau siapakah yg akan mencintai kita?
trus kalau sekarang aku jatuh cinta, apakah aku salah?
*ah,tapi kamu nggak tahu kan aku jatuh cinta sama siapa?*
tapi,aku tahu kali ini aku tidak akan salah. :)

oh iya,ngomong-ngomong, aku sekarang sedang menghitung hari, toh aku tidak bisa berharap bahwa habis ini, beberapa saaat lagi, jarak diantara kita akankah tetap 10 km atau lebih,
yah,aku sih sudah mempersiapkan diri mulai sekarang, karena akan ada rasa kehilangan yg begitu besar, ketika nantinya mungkin kita akan terpisah ribuan km.

tapi,satu yg pasti, sejauh apapun jarak itu, semoga tidak akan memisahkan rasa dan hati kita masing-masing.

Ps : aku sudah bosan memakai kata-kata yg manis untuk surat cinta ke kamu, ini menurutku lebih pantas buat kamu. :p

dari,
si Neng

ini sambungan dari suratku yg dulu :D

Tuesday, February 8, 2011

Pemain Hati

Hari Ke #26

kepada :
Si Pemain Hati

waktu itu aku masih ingat ketika kamu mulai mengawali perkenalan kita
kamu berusaha untuk mencari tahu tentang diriku melalui apa saja,
ya apa saja asal bisa memberitahukanmu siapakah aku.

aku tidak menyangka,akibat keisenganmu untuk membaca-baca hasil pikiranku
serta membaca semua ide yg ada di dalam hati dan otak ku,
akan membuatmu semakin penasaran denganku.

begitu juga denganku, aku penasaran terhadapmu,
seseorang yg tidak pernah kutahu dan kukenal sebelumnya
seseorang yg sering menyanggah dan bertanya tentang pikiranku.
seseorang yg bisa menjadi temanku, ketika sedang membutuhkan teman.
seseorang yg akhirnya bisa membuatku suka padamu
dan seseorang yg bisa membuatku,mengenal kata Setia.

tidak perlu waktu lama untuk kau mengenalku,
dan tidak perlu waktu lama juga membuat kau akrab denganku.
pernah aku berpikir, apakah mungkin kita ditakdirkan bersama?
ah,semoga itu hanya pikiranmu dan pikiranku saja.

yah,mungkin aku hanya tergoda olehmu. tergoda karena wajahmu yg rupawan itu.
tergoda oleh semua pikiran-pikiranmu yg jauh bertolak belakang denganku.
dan tergoda oleh perlakuanmu, yg sungguh manis padaku.

tapi, yang paling aku ingat adalah, ketika kamu dan aku menyadari,
bahwa kita tak semestinya melakukan itu.

ya,kamu dan aku!

kita berdua hampir saja bermain ke dalam sesuatu yang tidak perlu,
dan kita hampir saja mengorbankan orang lain karena permainan itu

karena yang aku tahu akhirnya, kau itu tak sendiri, begitu juga aku.
kamu memang seperti aku,atau kamu yg membuatku begitu.

Salam,
Rekanmu bermain hati.



Monday, February 7, 2011

Cantik

Hari ke#25
untuk @dewprathariadi

Hai cantik,
Bagaimana kabarmu sekarang? Aku berharap kamu baik2 saja di pulau seberang.
Dan aku pun disini juga dalam keadaan baik cantik,sama seperti sewaktu kita bertemu ketika kamu mengantarkan ku untuk meraih cita2ku..

Cantik,taukah kamu betapa aku merindukanmu disini?
Ya,aku sangat merindukanmu dan merindukan saat-saat bersamamu waktu itu.

Hmm,kamu mau tau apa saja yg kurindukan dari dirimu? Boleh kan jika aku sebutkan satu-satu disini?

  1. Kepolosanmu, Ya,kmu memang polos dan lugu. Setiap saat,aku harus selalu mengingatkanmu agar kmu bisa menjadi orang yg lebih brani,ya itu demi dirimu sendiri.
  2. Kebodohanmu, Ya,kadang2 aku sering sebal dengan kebodohanmu,dan itu cukup menganggu bagiku.ya meski secara sadar maupun gak sadar kita juga sering kok berbagi kebodohan bersama.
  3. Kepikunanmu Ya, kamu memang sangat pelupa sekali, aku sering bete jika kamu sudah terkena sindrom pikunitismu itu. sampai-sampai aku pernah menunggu mu untuk dijemput, tp kau tak kunjung datang untuk menjemputku gara-gara kamu lupa.

yah...itu hanya beberapa dari yang bisa ku ingat dari dirimu, ingat! hanya beberapa cantik.

kalau aku dapat mengingat lagi, saat-sat berkesan kita dalah saat ketika kita berada di semester akhir waktu itu
semua yg kita rasakan saat itu,semua yg kita lakukan saat itu, benar-benar merupakan ujian buat kita berdua yg saat itu juga mempunyai masalah-masalah sendiri

apakah kamu masih ingat cantik, kita pernah menangis bersama, di saat aku benar-benar jatuh saat itu, dan ya, selalu, dirimu yg ada di sampingku menemaniku.

sekarang, mungkin aku disini hanya bisa mengamatimu dari jauh, aku tahu masalah atau yang biasa kita sebut "ujian pendewasaan" itu buatmu tetaplah ada.
yah,aku tau, masalah itu pasti sudah membuatmu bosan. bosan. dan sangat bosan.
tapi satu yang pasti cantik, ketika kamu nanti bisa melewati ujian itu, kamu pasti akan mendapatkan, bahwa ada hikmah yg besar dibalik semuanya.

Cantik, mungkin sekarang aku tidak akan bisa sering menemanimu lagi, mungkin hanya dengan tulisan dan kata-kata ini kita hanya bisa saling bercerita dan saling memeluk
dan kini, disisimu pun sudah ada seorang pria yg mungkin bisa menggantikanku untuk sementara ini (aku kelihatan nggak rela ya)


Cantik, mungkin sekarang yg bisa kulakukan adalah,semoga kau berbahagia dengan hidup mu cantik
semoga kamu bisa melewati semua masalah dan ujian yg ada di hidup ini
semoga pria itu juga bisa menjaga dan menyayangimu melebihi aku
dan semoga kamu bisa mewarnai hidupmu, seperti janji kita dulu.

Cukup Sudah Surat ku ini..
dari yg menyayangimu.

Tuesday, February 1, 2011

Si Introvert

Hari Ke #19


Sepertinya aku jatuh cinta,
tapi aku malu untuk mengaku padamu.

jangankan mengaku,
untuk berbicara dengan mu aku pun tidak mampu.

mengapa semua ini jadi susah.
toh,itu cuman berbicara.
mengapa semua ini jadi susah
toh,jatuh cinta itu tidak salah.

lalu,apa yg harus aku lakukan.
apakah aku hanya bisa menatapmu saja
hanya mengawasai gerak gerikmu saja
hanya bisa mengaku dalam hati saja.
ah,itu terlalu susah.

aku bingung
bingung tanpa arah
kenapa aku jadi seperti ini
kenapa untuk mengungkapkan sesuatu ku tak bisa

andai perasaan dapat didengar tanpa diutarakan
aku pasti lebih bahagia.

apakah aku harus mencari orang yg serupa
supaya aku tidak perlu mengungkapkan sebuah rasa
dan bisa didengar lewat hati saja.

tapi aku tak bisa mencari lagi orang serupa
aku hanya ingin kamu. ya.. kamu.
terserah kamu tahu perasaanku apa tidak.

tapi aku tetaplah aku.
yang tak akan bisa mengungkapkan kata-kata.
aku tetaplah aku
yang selalu berharap bahwa kamu tahu perasaanku.


Salam,
pencintamu dari dalam hati