Job Thingy, Part 3 : Cari Kerja itu Sulit Jendral!!

cerita lagi..

Pasca cerita penolakkan saya terhadap sebuah bank itu, jelas masih menyisakan sedikit trauma bagi saya, apalagi ketika itu saya mencoba menghubungi pihak otomotif dan hasilnya adalah lagi-lagi saya masih digantung, mereka selalu bilang saya lolos..saya lolos.. dan sebagainya..namun tidak ada panggilan untuk menjalani tahap berikutnya, yg harusnya menjadi tahap akhir bagi saya.

untuk perusahaan minyak aseli eropah, saya sendiri tahu, bahwa mereka memiliki suatu standar yg tinggi dalam mencari pegawai. saat presentasi lowongan kerja saja, sudah tampak dalam penyampaiannya bahwa perusahaan minyak ini perusahaan yg jumawa sekali. dan memang proses rekrutmennya sendiri sangat lama. oleh karena itu saya sendiri juga harus sangat sabar dalam menanti perusahaan ini.

sempat terbesit dalam pikiran,apakah "kutukan" dari pihak bank yg saya tolak itu benar-benar terjadi pada saya?? namun saya jelas-jelas tidak tersugesti begitu saja, saya tetap pada prinsip jika rejeki itu sudah diatur oleh yg maha kuasa, dan pasti setiap orang rejekinya sendiri-sendiri.

dan akhirnya, kabar baik pun datang, setelah 2 minggu berlalu dari tes awal psikotes si perusahaan minyak, maka saya mendapat kepastian untuk mengikut tes selanjutnya, perlu saya jelaskan bahwa total tahapan seleksi si minyak ini bila di total adalah 8 kali tahapan. dan saya masih baru lolos 2 tahapan saja.. so it's gonna be a longggg journeeyyy...

di sela-sela kabar baik dr si minyak, tiba2 ada tawaran mengejutkan dari perusahaan telco tempat saya magang dulu. si bu manajer telco, menawari saya untuk bekerja di Jakarta. bukannya apa-apa, sebenarnya tawaran itu sangat menarik, namun saya sendiri takut, bila pada akhirnya saya harus menolak lagi. jujur saya dekat dengan ibu ini, saya sungkan jika nantinya saya harus menolak. namun karena si ibu mendesak terus-menerus akhirnya saya pun bersedia untuk menitipkan CV ke si ibu, dan untuk kelanjutannya saya pasrah saja. dan memikirkannya nanti-nanti saja.

kembali pada si minyak, tahapan saya kali ini adalah presentasi, english presentation lebih tepatnya. saya baru sadar, saya melamar perusahaan asing, jd sangatlah wajar bila semuanya pake enggres.. *siap ditoyor* nah setelah english presentation itu ada interview HRD1, nah berita baiknya adalah, saya lolos kedua tahapan tersebut dan yg membuat terharu adalah. saya adalah orang satu-satunya yg LOLOS kedua tahapan itu di kampus saya bahkan di provinsi saya *sumpah aslinya gak mau bilang tapi ini sangat heroik sekali*

nah di sela-sela proses si minyak, saya sempet nakal juga, dengan iseng-iseng mengikuti seleksi perusahaan baja. ini dikarenakan, saya dulu sempat putus asa, sewaktu belum ada panggilan dr si minyak. akhirnya dengan si baja ini saya berhenti. dan memutuskan tidak ikut MEDCEK.

setelah lolos 4 tahapan si minyak, maka tahapan selanjutnya dilakukan di ibukota. yakkk...saya mengarungi ibukota kembali. dan tahap selanjutnya adalah interview bersama USER, pada tahap ini saya LOLOS, dan lanjut dengan interview bersama USER2, dan canggihnya interview ini dilakukan conference call lhohhhh....*ndeso* dan akhirnya setelah dengan USER2 yg alhamdulillah juga LOLOS, saya tinggal menunggu pengumuman untuk interview akhir bersama para ATASAN. dan trnyata saya pun lanjut untuk interview dengan ATASAN tersebut. disini jujur saya sangat deg-degan. gimana nggak, ini interview akhir yg sangat menentukan saya apakah saya pantas bekerja disitu, kemudian saya pake telat 10 menit, gara2 sopir salah jalan dan akhirnya terjebak di kampung-kampung, dan kemudian dari omongan ibu atasan bahwa saya harus meng-ADVANCE-kan enggres saya jika nanti saya diterima disini.

omaiagaat....ini yg benar-benar membuat saya agak takut, ya saya tau ini perusahaan asing, kemarin2 juga semua proses seleksi mostly ini Enggres, saya bisa melewatinya, tp yg akhir kemarin memang saya sedikit Blank.. dan saya kelihatan sangat-sangat gak jelas, cuman saya tetap yakin dan pede bahwa saya mampu dan bisa melewatinya.

karena tahapan akhir ini adalah yg paling akhir,maka saya pun harap-harap cemas dalam menunggu kabar baik itu. mereka menjanjikan 2 minggu bagi saya untuk mendapatkan kabar baik. usut punya usut 2 minggu berlalu dan belum ada kabar. sehingga saya pun menjadi stresssss....

belum lagi adanya intervensi untuk melamar perusahaan lain dari orang tua, padahal saya sendiri yakin kalo saya bisa lolos kok dari si Minyak. ya saya tahu saingan saya berat sekali untuk bisa digaet si Minyak, dari 6 orang tersisa hanya saya anak ITS, lainnya anak kampus teknik di Jawa Barat, anak universitas negeri di Ibukota, dan Universitas negeri di Jawa Tengah. saya merasa sangat terdominasi.. *lebay*

ah, tapi lupakan dominasi, jika saya mampu juga mereka pasti akan menerima saya kok. dan saya juga yakin, bahwa dimana pun universitas atau institut kita, kalau memang kemampuan kita super-extraordinary-briliant-nemen pasti kita bisa mengalahkan dominasi itu..

dan saya sangat yakin 100% juta, bahwa saya mampu.

masi mau tau kelanjutannya, apakah saya diterima, di tolak atau diganting dengan si minyak, atau bahkan saya menerima perusahaan lain??

kita sambung lagi...

Mucho Love.