Wednesday, April 14, 2010

Pilih Mana : Sahabat atau Kucing?

Balada Joko yg sedang sakaratul maut


kali ini, postingan yg akan sy tulis bercerita tentang kegilaan sahabat-sahabat sy sewaktu masih di kampus dulu. Persahabatan itu justru saat ini sedang erat-erat nya, maklum kami semua dipisahkan oleh jarak dan waktu.
Ya karena semuanya telah memiliki jalan hidup dan pilihan hidup sendiri-sendiri tentunya.

Okeh,,, cukup untuk prolog yg sepertinya terlalu formal. mari kita bercerita.

alkisah, dulu sewaktu dikampus sy bersama sahabat-sahabat sy menghuni slh satu laboratorium, disitu kami menjadi asisten dosen, a.k.a ngajar ikhlas buat adek2 kelas. nah kampus sy dulu memang merupakan kampus yg memiliki kehidupan yg balance dimana manusia, hewan dan tumbuhan dapat hidup seimbang dan sejalan.

usut punya usut, di kampus sy banyak sekali berkeliaran binatang KUCING, yakkk, anda benar sodara2.. KUCING, hewan berkaki empat yg tampangnya imut tapi kelakuannya amit-amit. hohohoho..

nah,salah satu sobat lelaki sy yg namanya berinisial GF, adalah salah satu pecinta kucing. dia sangat suka dan tergila-gila sekali dengan yg namanya kucing. nah berhubung banyak sekali kucing berkeliaran di sekitar lab dan kampus, naluri kebinatangan teman sy pun terketuk, dia tertarik pada satu jenis kucing, yg secara tak diduga, kucing tersebut kembar!!! iya kembar, sama, sejenis ngeplek..

si GF sebenarnya jatuh cinta dengan salah satu kucing tersebut, sebut saja namanya Joni. akan tetapi inti cerita ini bukan berasal dari Joni, melainkan dari Joko kembaran si Joni.

nah, waktu pun berlalu, lebih tepatnya 3 hari yg lalu. tiba-tiba si GF menulis BBM di grup temen kampus (*sombong dikit lah, hampir temen2 kampus pake BB lho cuy) . isi BBMnya adalah :
Joko sekarat teman2.

okeh, secara normal, joko sekarat atau pun tidak, tidak akan membawa sesuatu yg signifikan untuk kehidupan umat manusia. tapi hal ini jelas berbeda dengan kehidupan seorang GF.

berhubung sy juga pny kucing, maka sy turut memberikan perhatian terhadap si GF perihal masalah Joko. GF bercerita panjang lebar mengenai kisah sekaratnya Joko dan memberikan foto sekarat joko pada sy. sy merespon balik keluh kesahnya. dan si GF hanya bisa meraung-raung dalam hati karena dia dan Joko terpisah jarak 1000 km

dan akhirnya, si Joko pun ada yg menyelamatkan, yaitu temen satu kampus, yg bersedia membawa joko ke rumah sakit. dan joko pun diinfus.

apakah persoalan selesai?? tidak sodara-sodara. usut punya usut, gara-gara cinta GF yg berlebihan terhadap joko membawa bibit-bibit perseteruan dengan sobat lelaki yg lain, sebut saja namanya BB.

kisahnya, dulu waktu masi muda (*cieeeee), si BB dan si GF juga sobat laki lain, pernah bersitegang akibat kucing, nah sepertinya kejadian ini diulang lagi..namun dengan media yg lebih dahsyat tentunya..

kalo dulu 2 orang ini bersitegang secara langsung, karena memang masi sekampus, namun karena kali ini mereka telah berpisah, perseteruan dilanjtkan via online (*sumpah ababil jaman sekarang nih) dan media yg dipilih adalah BBM grup dan twitter...

omaigattttt, gara2 perseteruan itu, timeline sy di twitter menjadi penuh dan rame oleh sumpah serapah dari kedua orang itu.

twit perseteruan :



ini hasil capture dari twitter sy *twit niat mendamaikan :


hasil twit antara GF,BB dan Sy

nah, dari peseteruan ini, akhirnya banyak yg bersimpati untuk mendamaikan kedua bocah gila ini...*twit ini berniat mendamaikan :


twit dari mbak-mbak mediator

untung, tak lama kemudian, mereka pun berdamai, meski menurut kabar terakhir si Joko Kritis lagi. kami semua mendoakan yg terbaik untuk joko.

pesan dari postingan ini adalah, janganlah terlalu berlebihan ketika mencintai sesuatu, tetap mengerti bahwa cinta harus pake logika. ingatlah sodara-sodara.

*gak tau nih, apa pesennya nyambung apa gak. lg bingung juga aslinya. hohohohoh...

damailah sahabat-sahabatku
Mucho love

0 comments: