Tuesday, August 10, 2010

Job Thingy, Part 1 : Jobseeker Labil

Sempat mati suri selama 2 bulan,membuat saya teramat kangen dengan blog ini..

Tapi pasti ada alasan yang penting mengenai kenapa blog ini sampai mati suri

iya, bener sekali. alasan yg terpenting karena saya disibukkan urusan yg rutin-rutin, seperti kuliah, jadi asisten dosen, les (walah, masi jaman),membantu orang tua berbisnis. dan sebagainya.

tapi yg terpenting adalah, Jreng..jreng... saya juga disibukkan oleh kegiatan temporary yg slalu dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir disaat mereka akan lulus.


kegiatan apakah itu??? benar sekali.. JOB SEEKER!
memang saya akui, saya bukanlah tipe orang yg nyantai terhadap urusan satu ini, saya jelas mempunyai tujuan terhadap hidup saya, terutama untuk masalah Job-thingy ini. karena apa,karena saya merasa nggak berbakat untuk wirausaha, makanya saya nyari kerja! hehehehe...

tapi alasan yg terpenting, kenapa saya ingin kerja adalah :
  1. Untuk membuat orang tua bangga dan bahagia
  2. Mengumpulkan modal untuk wirausaha (besok2) dan untuk menapaki masa depan, punya uang sendiri pastinya.
  3. Untuk mencoba dunia yg nyata, dunia praktisi yg katanya sangat2 beda dengan dunia kuliah
  4. Saya bosen kuliah, ya allah saya kuliah dua. dan makanya pingin kerja aja pokoknya.
  5. Mengumpulkan modal untuk menggapai pekerjaan impian saya nantinya (hayooo... apaaa???)
Oke, selintas mengenai Job-thingy, saya akan membagi beberapa kisah saya mengenai apa yg saya rasakan, saya lalui dan saya dapatkan selama 5 bulan terakhir ini, dan saya merasa di 5 bulan ini saya akhirnya bisa merasakan proses yg sesungguhnya dari sebuah proses pendewasaan diri.

baiklah, saya akan memulai untuk menceritakan pengalaman saya untuk masalah job-thingy ini, dan cerita saya ini berdasar pada perusahaan yg berkaitan dengan saya dr awal sampai akhir.

*sengaja nama perusahaan saya sensor,untuk mengurangi adanya fitnah dan daripada dibilang songong atau bahkan bego,tapi kalo pinter pasti bisa ketebak semuanya*

mari kita mulai..

1. Perusahaan FMCG multinasional
Jujur, ini adalah mimpi dan keinginan terbesar saya untuk dapat masuk di perusahaan ini. saya sudah sangat mencita-citakan untuk bisa bergabung di sini, saya bahkan setia memakai produk perusahaan ini. dan ketika mereka membuka suatu program perekrutan semacam "program untuk calon pemimpin perusahaan" saya sangat bersemangat dan tertarik untuk mengikutinya. akhirnya saya pun mendaftar via online dan hasilnya adalah, di tahap awal saya FAILED!! Kecewa?? itu pasti. tapi saya gak menyerah.. trauma itu jelas!

2. Perusahaan Automotif terbesar di Indonesia
Jika perusahaan sebelumnya adalah mimpi saya, maka perusahaan ini adalah keinginan saya, karena saya juga merupakan alumni dari suatu program yg diciptakan oleh perusahaan tsb. dan jelas saya mempunyai free pass untuk bergabung disitu. kebetulan mereka membuka rekrutmen besar-besaran di kampus, dan beruntungnya saya dimasukkan kedalam anak perusahaan yg paling banyak diminati, namun hasilnya adalah, saya lolos sampai beberapa tahap. namun saya masih digantung, dan tidak jelas nasibnya, sampai sekarang!!

3. Perusahaan Minyak aseli dalam negeri
Saya melamar perusahaan ini,murni hanya iseng-iseng saja. karena cara mendaftar via online yg menurut saya sangat gampang sekali. akhirnya saya pun mendaftar, dan segala macam tes online juga sudah dilewati. tapi apa hasilnya, saya FAILED di babak ke dua. hahahaha

4. Perusahaan Minyak Multinasional aseli Eropa
Sebenarnya saya sudah mulai bosan untuk melamar pekerjaan, jujur saya masih menunggu perusahaan automobil untuk bisa menerima saya bekerja disana, namun ada tawaran dari teman saya yg mengajak saya untuk mendaftar di perusahaan ini. sedikit optimis, apakah saya bisa lolos untuk bekerja disini. dari awal saja saingan saya termasuk golongan berat. namun saya tetap semangat dan tidak menyerah untuk mengikuti tes2 nya, dan Hasilnya adalah.... *akan saya bahas di post selanjutnya*

5. Bank BUMN hasil merger
Ini merupakan pengalaman yang paling berkesan dan aneh menurut saya, saya adalah orang yg sama sekali tidak berminat untuk bekerja di Bank, saya adalah tipikal petualang dan orang berjiwa bebas, dan bank bukanlah suatu instansi yg tepat untuk orang seperti saya. aseli, saya hanya iseng melamar ke bank ini. dan keisengan saya memberikan hasil bahwa saya lolos dan diterima di Bank ini, namun apa mau dikata, hati saya menolak untuk bekerja disini dan saya tolak Bank ini dengan hati yg juga sakit. banyak sekali pelajaran yg saya dapatkan sewaktu menghadapi bank ini *akan dijelaskan di postingan berikutnya*

6. Provider No.2 di Indonesia
kenapa saya bisa ditawari untuk bekerja di sini, ini jelas karena saya adalah anak magang yg baik dan terpuji *tolong jangan toyor saya*. jadi setelah masa magang usai. ceritanya ibu Manajer kepincut sama saya, beliau menawarkan agar saya bergabung dengan provider itu untuk ditempatkan di Head Office, aslinya saya ingin menolak, karena saya sendiri juga masih menunggu progress dari perusahaan si no.4 namun ibu manajer tetep gigih untuk membrainwashing saya mengenai cocoknya saya bekerja disitu, dan akhirnya demi hubungan baik yg terjalin, saya merelakan untuk mengirimkan CV kepada si ibu. dan hasilnya adalah, Belum ada progres apa2 tuh!!

7.BUMN di bidang Baja
ini juga salah satu bentuk kegegabahan saya, entah kenapa saya tiba2 melamar perusahaan ini. padahal saya sendiri tahu, saya tidak menginginkan perusahaan ini. saya hanya ingin melihat saja, apa saja sih proses rekrutmen yang dilakukan, dan kira2 saya bertahan sampai mana *terdengar sangat jahat ya* akhirnya, karena saya masih menunggu progress dari no. 4 maka saya pun dengan berat hati melepas perusahaan ini, dan tidak mengikuti MEDICAL CHECKUP!!!

8. Marketing-thingy
Wah,terasa amat berat untuk menulis bagian ini. karena sampai post ini ditulis, saya masih merasa ajaib dan kaget untuk menghadapi kasus terakhir ini. pada awalnya saya tidak menyangka, bahwa akibat dari keaktifan saya di seminar-seminar marketing, dan keeksisan saya di dunia maya membawa saya bertemu dengan sebuah perusahaan yg sebenarnya saya sendiri juga merasa cocok dengan perusahaan itu. jujur, saya menginginkan perusahaan ini, tapi entah kenapa waktu nya datang tidak tepat. dan bersamaan dengan progres akhir dari perusahaan no.4, yang menyebabkan saya dengan berat hati harus memilih..
saya menyukai perusahaan itu, sekaligus orang-orang dibelakangnya, tapi kita belum jodoh sekarang, tapi lain kali kita JODOH!! #masih patah hati *dan akan dibahas di postingan selanjutnya..

Sepertinya, postingan Job Thingy ini berakhir disini dulu.
mari kita tunggu postingan lain yg berhubungan dengan tema job thingy ini..

Mucho Love.

1 comments:

Mahendra Kurniawan said...

Great, akhirnya selama ini perjuangan tidak sia-sia, keep pasting dan berkarya walau sudah menjadi transmigran nanti