Pada tgl 4 mei yg lalu. Saya bersama 2 sahabat saya pergi ke suatu tempat dimana kita dapat menikmati dinner dengan cara yg berbeda dari biasanya.
Tempat ini mungkin terlihat sangat biasa bila dilihat dari bangunan fisiknya saja. Hanya bangunan ruko. Yg terdiri dari 2 lantai. Dimana lantai 1 terdiri dari tempat makan biasa. Dan tempat yg saya tuju berada di lantai 2.
Mengetahui tempat ini. jujur bagi saya adalah suatu kebetulan. Kebetulan saya sedang membaca artikel. Kebetulan ada artikel tentang kompetisi chef muda indonesia. Dan kebetulan dari 5 orang chef yg ikut. Saya tertarik dengan 1 nama. Yg mengusung konsep beda di masakan yg biasa dia buat di restonya. Yaitu molecular gastronomic.
molecular gastronomic sendiri, secara harfiah dapat diartikan dengan, pengubahan bentuk molekul dari suatu zat, dengan menggunakan rumus kimia atau zat kimia yang tentunya tidak berbahaya untuk makanan yg dikonsumsi. sehingga jangan bayangkan dapur dengan bermacam peralatan masak canggih yang ada di resto ini. melainkan dapur yang bentuknya mirip dengan laboratorium kimia :)
 |
| chef bodin on his laboratorium :) |
Ketertarikan saya terhadap konsep dan teknik masak ini cukup tinggi. Dan saya pun segera menyusun rencana untuk bisa mengunjungi resto chef ini. Dan akhirnya saya pun berada disana di tempat yg diberi nama Namaaz Dining.
Cara pemesanan yg beda, Jumlah customer yg dibatasi, Hingga cara konfirmasi yg beda telah saya rasakan di waktu sebelum saya makan disini. Hal tersebut saya anggap sebagai teaser. Bahwa memang saya akan mengalami hal yg benar benar beda saat makan di namaaz.
Ada total 17 menu yg disajikan dj namaaz. Semua dimasak menggunakan teknik molekular gastronomic. Penggunaan nitrogen cair, sperifikasi bentuk, penggunaan sulfit. Dsb. ke 17 menu itu dibagi bagi berdasarkan appetizer, main course, dessert dan juga minumannya. dan kali ini saya berada pada season 2 menu namaaz.
 |
| My Favorite Menu - Garang Asem |
 | ||
The Best Idea - Do you know this?
|
Setiap menu yg disajikan. Akan diperkenalkan namanya. Dan juga diinformasikan teknik masak nya kepada customer. Interaksi yg dibangun antara chef dan cutomer cukup baik. Dan memang, Konsep entertain yg dipilih Sangat membantu untuk kami para customer memuaskan rasa ingin tahu.
 |
| Literally "Pencuci Mulut" |
Kurang lebih kami 4 jam duduk dan menikmati hidangan serta aksi langsung si chef dalam mengolah hidangan. Dan tentunya, Di akhir sesi dining tersebut Diinformasikan lagi teaser untuk season 3 dari kreasi si chef bodin.
Jika ditanyakan, berapa yg dibayarkan untuk makan disini? memang mahal (USS 100) :D Tapi terus terang, it's very worth!! karena seperti yg diketahui, namaaz hanya untuk orang yg berpassion terhadap karya, dan mendukung makanan indonesia untuk naik level ke tingkat yg lebih tinggi :))
Jika ditanyakan, berapa yg dibayarkan untuk makan disini? memang mahal (USS 100) :D Tapi terus terang, it's very worth!! karena seperti yg diketahui, namaaz hanya untuk orang yg berpassion terhadap karya, dan mendukung makanan indonesia untuk naik level ke tingkat yg lebih tinggi :))
Oke Doakan saya bisa ke namaaz lagi untuk season 3. tentunya bersama si terkasih :) *Amen*
Disclaimer :
Juni 2013, Namaaz Dining Bakal Pindah ke tempat yg lebih Hype, di daerah gunawarman. makanan dan minuman yg disajikan, memang 17, supaya surprise, saya ngga bisa upload foto banyak-banyak.. hehehe..
