Hari Ke #30
Dear Mama,
Baru beberapa jam yg lalu, aku selesai meneleponmu.
tapi aku tak tahu, mengapa rasanya aku masih belum puas berbicara denganmu.
aku tahu, dari beberapa pembicaraan yang ada ditelpon tadi, ada beberapa yg menyakitimu.
ya, sekali lagi aku menyakitimu dengan perkataanku.
maafkan aku ma,aku tidak bermaksud untuk menyakitimu,
sungguh aku tidak bermaksud seperti itu.
aku hanya mencoba menjelaskan,apa yg juga menjadi pikiranku saat ini.
dan aku hanya ingin bercerita itu kepadamu, serta membaginya denganmu.
Ma,selama ini aku berusaha untuk selalu membahagiakan dirimu,
aku tahu ma,aku belum bisa membahagiakanmu sepenuhnya,
aku tahu,membahagiakanmu itu sebenarnya bisa juga dengan cara yg sederhana.
namun, ada beberapa hal yang memang belum waktunya untuk kulakukan,
tapi tolong pahami ma,bahwa perlahan tapi pasti, dan satu demi satu aku akan selalu mwujudkan keinginanmu.
Ma,aku tahu sekarang kita berbeda jarak beratus kilometer, kita bahkan berada di pulau yg berbeda,dan kita pun jarang untuk berkomunikasi secara langsung dengan bertatap muka.
dengan cara komunikasi yg terbatas itulah,aku selalu menyayangkan bila ada masalah di saat kita berbicara.
sekarang, doakan aku ma, aku masih dalam beberapa bagian kecil yg harus kuraih demi membuatmu bahagia.
maafkan aku jika aku memang sering menyakiti mu dengan,kata-kata yg sebenarnya tidak sengaja kuucapkan.
tp yg pasti,aku disini,juga selalu mendoakanmu,selalu berusaha yg terbaik untukmu.
dan juga akan selalu mengingat dan menuruti pesan-pesanmu.
jika memang tiba waktunya nanti,aku berjanji,pasti aku akan bisa memberimu kebahagian itu seutuhnya.
Salama Sayang,
Putri Sulungmu.
Dear Mama,
Baru beberapa jam yg lalu, aku selesai meneleponmu.
tapi aku tak tahu, mengapa rasanya aku masih belum puas berbicara denganmu.
aku tahu, dari beberapa pembicaraan yang ada ditelpon tadi, ada beberapa yg menyakitimu.
ya, sekali lagi aku menyakitimu dengan perkataanku.
maafkan aku ma,aku tidak bermaksud untuk menyakitimu,
sungguh aku tidak bermaksud seperti itu.
aku hanya mencoba menjelaskan,apa yg juga menjadi pikiranku saat ini.
dan aku hanya ingin bercerita itu kepadamu, serta membaginya denganmu.
Ma,selama ini aku berusaha untuk selalu membahagiakan dirimu,
aku tahu ma,aku belum bisa membahagiakanmu sepenuhnya,
aku tahu,membahagiakanmu itu sebenarnya bisa juga dengan cara yg sederhana.
namun, ada beberapa hal yang memang belum waktunya untuk kulakukan,
tapi tolong pahami ma,bahwa perlahan tapi pasti, dan satu demi satu aku akan selalu mwujudkan keinginanmu.
Ma,aku tahu sekarang kita berbeda jarak beratus kilometer, kita bahkan berada di pulau yg berbeda,dan kita pun jarang untuk berkomunikasi secara langsung dengan bertatap muka.
dengan cara komunikasi yg terbatas itulah,aku selalu menyayangkan bila ada masalah di saat kita berbicara.
sekarang, doakan aku ma, aku masih dalam beberapa bagian kecil yg harus kuraih demi membuatmu bahagia.
maafkan aku jika aku memang sering menyakiti mu dengan,kata-kata yg sebenarnya tidak sengaja kuucapkan.
tp yg pasti,aku disini,juga selalu mendoakanmu,selalu berusaha yg terbaik untukmu.
dan juga akan selalu mengingat dan menuruti pesan-pesanmu.
jika memang tiba waktunya nanti,aku berjanji,pasti aku akan bisa memberimu kebahagian itu seutuhnya.
Salama Sayang,
Putri Sulungmu.